KisahNyata - Kisah ini merupakan kisah nyata dan bukan kisah dari orang lain melainkan kisahku sendiri, sebut saja namaku Gibran (Samaran). Saat ini aku sudah hidup berumah tangga dan tinggal di rumah mertuaku karena istriku merupakan anak tunggal. Apalagi aku sendiri merupakan anak dari keluarga sederhana yang tinggal di rumah petak dan
BacaKisah Nyata : Cerita Dewasa Ngentot Bersama Cewek Hijab Cerita Bokep : Cerita Dewasa Ngentot Bersama Cewek Hijab. Ini ceritaku entah berapa bulan lalu ketika sore aku aku sedang menghabiskan waktu selepas bekerja disebuah mall dijakarta. Penat bekerja seharian dan jalanan yang sangat macet membuatku untuk rilex sebentar kesebuah pusat
ceritabokepindonesia – Kisah Nyata Sek Sedarah Paling Nafsu Liat Kakak Ku Pakai Baju Yg Ketat Nama saya John, saya tiga bersaudara, saya anak kedua dimana kakakku perempuan berusia 4 tahun lebih tua dariku. Saya ngin menceritakan kejadian yang menimpa kehidupan seks saya 2 tahun yang lalu. Cerita Pada waktu itu saya berumur 17 tahun masih 1 smu, sedangkan kakak saya berusia 21 tahun dan sudah kuliah. Kakak saya orangnya sangat sexy, orang bilang mukanya sexy banget, demikian pula postur tubuhnya, tinggi 160 cm, kulit putih dan bra sya kira 36-an, tapi yang paling menyolok dari dia adalah pantatnya yang bulat besar dan bahenol. Jika berjalan ke mal ataupun kemanapun dia pergi, orang selalu memandang goyangan pinggul dan pantatnya. Sampai-sampai saya sebagai adik kandungnyapun sangat menyukai pantat dan pinggul kakakku itu. Kebetulan kakakku menyukai baju-baju model ketat dan celana ketat sehingga sangat mencetak kemontokan dan keindahan tubuhnya. Apalagi jika dirumah, dia selalu memakai celana tidur ketat tipis yang mencetak belahan pantat dan celana dalamnya. Sebagai remaja yang baru puber dan juga olok-olok dari teman-temanku diam-diam aku sangat terangsang bila melihat pinggul kakakku. Sebaga efek sampingnya aku sering melakukan onani di kamarku atau di kamar mandi sambl membayangkan gimana rasanya kontolku dijepit diantara pantat montoknya. Keinginan itu kurasakan sejak aku duduk di bangku 1 smu ini, aku sering mencuri-curi pandang untuk mengitip CD-nya apabila dia memakai rok. Dia mempunyai pacar yang berumur setahun lebih muda dari padanya. Aku sering memergoki mereka berciuman di ruang tamu. Suatu hari aku memergoki pacarnya sedang menghisap buah dadanya di ruang tamu, mereka belingsatan buru-buru merapihkan baju. Malam harinya kakakku mendatangi kamarku dan memohon kepadaku agar tidak menceritakan apa yang aku lihat ke orang-orang. Dik, jangan bilang-bilang yah, abis tadi si yoyo pacarnya memaksa teteh, katanya. Aku Cuma mengganguk dan melongo karena kakakku masuk kekamarku menggunakan kaos yu ken si dan celana pendek ketat sambil membawa sebuah novel, sehingga paha dan dadanya yang montok jelas sekali. “hai, kok melongo???? “ …aku jadi gelagapan dan bilang “ia- ia teh, aku ngga akan bilang-bilang” kataku. Tiba-tiba dia rebahan di ranjangku dengan tertelungkup sambil membaca novel , aku memandanginya dari belakang…membuat kontolku ngaceng karena pantat kakakku seolah-olah menantang kontolku. Berkali-kali aku menelan ludah. Dan pelan-pelan aku meraba kontolku yang tegang. Kisah Nyata Sek Sedarah Sampai kira-kira lima menit, dia menoleh ke arahku dan aku langsung melepas tanganku dari kontolku dan berpura-pura belajar. Kakakku mengajakku lari pagi besok hari dan dia memintaku menbangunkannya jam 5 pagi. Aku mengiakannya. Ketika dia keluar kamarku, aku melihat goyangan pinggulnya sangat sexy, dan begitu dia menutup pintu, aku langsung mengeluarkan kontolku dan mengocoknya, tapi sialnya tiba-tiba kakakku balik lagi dan kali ini da melihatku mengocok penisku. Dia pura-pura tidak melihat dan berkata “jangan lupa bangunin teteh jam 5 pagi “. Lagi-lagi aku gelagapan “ia- ia – ia” kataku. Kakakku langsung pergi lagi sambil ngelirik ke-arah kontolku dan tersenyum. Malam itu aku ngga jadi beronani karena maul dipergoki kakakku. Pagi harinya jam 5 pagi aku ke kamarnya dan kudapari dia sedang tidur mengakang…. Lagi-lagi aku melotot melihat pemandangan itu dan aku mulai meraba-raba pahanya, sampai kira-kira 2 menit dan ku-remas paha montoknya dia terbangun danaku buru-buru melepaskan tanganku dari pahanya. Singkat cerita kami lari pagi, dia mengenakan training ketat sehingga setiap lekuk pinggul dan pantatnya terlihat sexy sekali dan tiap laki-laki yang berpapasan selalu melirik pantat itu. Begitu selesai lari pagi, kita pulang naik angkutan bus dan kebetulan penuh sesak, akibatnya kiita berdesak-desak. Entah keberuntungan atau bukan, kakaku berada di depanku sehingga pantat montoknya tepat di kontolku . Perlahan-lahan kontolku berdiri dan aku yakin kakakku merasakannya. Ketika bus semakin sesak, kontolku makin mendesak pantanya dan aku pura-pura menoleh ke-arah lain. Tiba-tiba kakakku mengoyangkan pantatnya, karuan aku kenikmatan. dik, kamu kemarin ngapain waktu kakak ke kamar kamu?” katanya “kamu onani yah??? Katanya lagi… aku diam seribu basa karena malu. makanya buru-buru cari pacar” katanya. “emang kalo ada pacar bisa digini yah?” kataku nekat sabil menonjokakan kontolku dipantatnya. “setidaknya ada pelampiasan” timpal kakakku. . “wah enak dong teteh ada pelampiasan?”tanyaku. “tapi ngga sampe gini” kata kakakku lagi sambil menggoyangkan lagi pantatnya. “knapa” tanyaku. Sebelum dia menjawab kami sudah sampai tempat tujuan. Pada sore hari itu juga sekitar jam 7 malam, ketika pulang sekolah, kudapat rumah sepi sekali dan perlahan-lahan aku masuk rumah dan ternyata kakakku dan pacarnya sedang diruang tamu saling cium dan saling raba. Aku terus mengintip dari balik pintu, sampai kepada keduanya telanjang bulat, kakakku tinggal memakai CD hitamnya dan pacarnya sudah telanjang bulat. Kulihat kakakku meremas dan mengocok kontol pacarnya yang tegang. Pelan-pelan pacarnya membuka CD kakakku dan terbukalah pantat bahenol nan montok milik kakakku. Pacarnya meremas-remas sambil meringis karena kocokan kakakku pada kontolnya. oh, aku udah ngga tahan” kata pacarnya “aku pengen masukin ke memekmu” katanya sambil mendorong kakakku sehingga tertelungkup di sofa. Ku lihat dia menindihinya dari belakang kan berusaha menyodokan kontolnya ke memek kakakku dari arah belakang. Tapi begitu nempel di pantatnya, kuliha ar maninya tumpah ke pantat kakakku…. “ohhh” dia melenguh… dan kakakku menoleh kebelakang” kok udah” tanyanya…Pacarnya bilang “maaf aku ngga tahan” katanya . Tiba-tiba lampu padam dan telepon HP sang pacar berdering dan di balik pintu aku sedang beronani ria sambil melihat kemontokan tubuh telanjang kakakku. Setelah menerima HP, sang pacar menyalakan sebatang lilin kecil datas lemari dan dia berpakaian dan buru-buru pamit. “Aku ngga anterin kedepan pintu yah “ kata kakakku sambil tetap telanjang tertelungkup di sofa….. Begitu sang pacar hilang , nafsuku sudah ke ubun-ubun, di kegelapan remang-remang aku mendekati kakakku dan setelah dekat, dari jarak kira-kira satu meter aku memandangi bagian belakang tubuh telanjang kakakku, berkali-kali menelan ludah melihat pantat bahenol kakakku. Karena udah ngga tahan, aku pelan-pelan membuka pakaianku sambl benar-benar telanjang dan kulihat kontolku yang berdiameter 4cm dan panjang 18cm berdenyut-denyut minta pelampiasan. Aku langsung menindihinya dari belakang, dan untungnya kakakku mengira sang pacar belum pulang dan masih ingin ngentot dia. “aw…., yo nama pacarnya yoyo kok ngga jadi pulang” tanyanya , karena kondisi ruangan sangat gelap sehingga dia tidak menyadari bahwa adiknya sedang berusaha memasukkan kontolnya ke memeknya. “aw….yo jangan salah masuk katanya…pelan-pelan yo aku masih perawan’ katanya memohon. Karena aku ngga ngert mana lubang memeknya, maka pelan-pelan ku bimbing tangannya untuk menggengam kontolku dan agar ditutun ke memeknya. Kisah Nyata Sek Sedarah Begitu da megang “yo, kok gede amat sih”katanya heran soalnya punya pacarnya jauh lebih kecil daripada punyaku sambil membimbing kontolku kememeknya. “dorong pelan-pelan yo”, aku menekan dan gila bener-bener nikmat “aw…yo sakittttttttt…” rintihnya pelan-pelan sambil meremas sofa. Dan begitu kontolku masuk semuanya dan aku mulai mengentotnya sambil meremas-remas pinggulnya. Aku bener-bener seperti melayang diangkasa, nikmat sekali pantat dan memek kakakku. Dia merintih-rintih keenakan.. “oh yo enak banget, terus yo” Setelah sepuluh menit dan berkeringat akhirnya aku mencapai klimaksnya dan crot…crot..crot…spermaku menyembur kedalam memeknya dan kurasakan memeknya berdenyut-denyut dan becek sekali menandakan diapun orgasme. Aku tetap membenamkan kontolku memeknya dan pelan-pelan aku mencabutnya dan meninggalkannya. “yo, mau kemana?” teriaknya…aku buru-buru memunguti pakaianku kekamarku dan masih dalam keadaan telanjang aku rebahan di ranjangku sambil kututupi dengan selimut tipis membayangkan kenikmatan yang barusan terjadi. Tba-tiba telepon berdering dan lampu menyala…..kudengar kakaku menerima telepon itu…dia herannya setengah mati karena yang menelepon adalah pacarnya si yoyo. “yo, kok kamu udah ada di rumah lagi…jangan main-main yah…kamu dimana, udah ngentot langsung lari” Beberapa saat kemudian kudengar bunyi telpon dibanting. Dan dikamarku, aku cepat-cepat mematikan lampu dan pura-pura tidur. Semenit kemudian kakakku masuk ke kamarku dan melihat aku tidur berselimut dia menghampriku dan duduk di tepi ranjangku. Di kegelapan kamarku kuintip kakakku hanya memakai handuk dan melihatku tidur ,da ngga berani membagunkanku malahan rebahan disampingku. Kesunyian …sekitar 15 menit, kemudian kuintip ternyata kakakku tertidur, dan pelan-pelan kubuka handuknya dan kulemparkan ke lantai. Lagi-lagi tubuh bugil sexy kakaku dihadapanku, malah kali in di atas ranjangku. Pelan-pelan kukakangkan kaknya sehingga memeknya menganga minta dimasukin dan dengan hati-hati aku arahkan kontolku ke memeknya dan blesssss….kembali kontolku terbenam di memekku….. Tiba-tiba dia terbangun dan kaget setengah mati karena aku adiknya senga ada diatas tubuh montoknya dengan kontol didalam memeknya. “oh, ngapain kamu????, apa-apaan ini??? Jangan? Katanya meronta. Tapi aku sudah mengenjot kontolku…Mungkin karena kenikmatan, rontaannya berubah jadi remasan di punggungku dan “oh dik enak banget….terus dik….’ Katanya sambil mengoyang-goyang pinggulnya membuat kontolku serasa dipelintir. 10 menit kemudian kucabut kontolku dari memeknya, “nungging teh” kakakku menurut saja dan melihat posisi nunggng demikian ,benar-benar pemandangan yang paling indah dan merangsang seumur hidupku. Kupukul-pukul kontolku di pantatnya dan kembali kumasukan ke memeknya dan ku gasak lagi dari belakang, kali ini sampai 30 menit dan kakakku entah keberapa orgasmenya, kurasa memeknya becek sekali dan sampai akhirnya akupun orgasme…..kuremsa pantatnya, kudekap erat sambil “ohhhh” crot…crot…crot….. maniku masuk ke rahimnya. Dan aku langsung roboh di sisinya, begitupun dia…….. Ketika aku memejamkan mata kudengar kakakku menangis….duduk di samping ranjangku…aku memeluknya dari belakang… “maafkan aku teh, aku khilaf, aku ngga tahan lihat pantat teteh”….Sambil tetap menangis dia berkata”bukan salahmu” teteh tadi di bis merangsang kamu dan teteh pikir tadi si yoyo….tapi setelah lihat kamu ada di kamar dan lihat kontolmu bau memek teteh, teteh pikir udah terlanjur dan teteh tambah yakin setelah berpikir kontol siyoyo ngga sebesar punyamu. Sampai sekarang aku masih menunggangi kakakku yang montok dan bahenol, pacarnya si yoyo masih bersamanya, menurut kakakku si yoyo ngga curiga dirinya udah ngga perawan lagi dan mereka berencana menikah tahun depan. Kisah Nyata Sek Sedarah
Bacajuga : 21+ Kumpulan Cerita Lucu Dewasa Kocak dan Bikin Ngakak | Cerita Pendek, Humor, Bahasa Jawa. Cerita Hantu Seram Cerita hantu di atas adalah kisah nyata yang di alami oleh teman saya yang bernama Abdan Syakuro. Dia mendapati kejadian itu saat masih di pondok Bondowoso.
Cerita Sex – setelah sebelumnya ada kisah Gairah Erotis Janda Muda Nakal Penuh Nafsu, kini ada cerita Kisah Nyata Lubang Kenikmatan Memek Mbak Risma. selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru cerita sex bergambar yang hot dan di jamin seru meningkatkan nafsu birahi seks ngentot. Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu. Awal mula cerita ini pada pertengahan masa-masa kuliah saya di sebuah Perguruan Tinggi ternama di Jakarta. Bukan apa, selama ini entah kenapa selalu timbul rasa penasaran dalam diri saya untuk ingin mengungkapkan semua yang pernah kualami. Secara kebetulan saya bertemu dengan seorang teman sekerja dan menyarankan untuk menceritakan kembali pengalaman pribadi saya ini. Terus terang saya baru tahu ada site semacam ini di Internet. Saya tertarik sekali dan ingin membagi cerita pada seluruh pembaca. Tentang kenyataan yang ada dan mungkin sering terjadi disekeliling kita. Kelebihan dan kekurangan dari isi cerita ini adalah menurut yang saya alami. Terserah apapun tanggapan dari para pembaca. Dan ucapan terima kasih saya kepada situs ini bila cerita sederhana ini dimuat. Sebutlah nama saya Jibran. Saya mengenal seks bisa dikatakan belum terlalu lama juga. Baru mulai semester 3 semasa kuliah dulu umurku saat itu baru 20 tahun. Kali pertama keperjakaan saya terenggut oleh Mbak Risma salah seorang karyawati xxx di kampus yang sempat menjadi kekasih saya selama dua tahun. Sejak itu sex bagi saya seolah sudah menjadi salah satu kebutuhan utama sehari-hari. Saya seolah terjebak dengan keindahan fantasi kenikmatan surgawi yang Mbak Risma berikan dan ajarkan kepada saya. Hubungan saya dengan Mbak Risma bisa dibilang lumayan lama juga, dan malahan sampai beberapa kali membuahkan kehamilan. Meski begitu Mbak Risma selalu saja menggugurkannya. Hal ini terjadi berulang sampai 5 kali. Gila memang, tetapi entah kenapa Mbak Risma justru sangat menikmati hasil perbuatan saya selama hampir 2 tahun hubungan asmara kami itu berlangsung. Saya tidak tahu apakah itu termasuk suatu penyimpangan perilaku atau bukan. yang jelas setiap kali terjadi kehamilan dengan bangga ia memberitahukannya kepada saya dan mengatakan bahwa saya adalah pria paling hebat yang pernah dikenalnya. Bagi saya Mbak Risma adalah segala-galanya. Meski secara fisik ia lebih tua hampir lima tahun di atasku, namun itu tidak menjadi masalah dan halangan bagi saya untuk menyayanginya sebagai layaknya seorang kekasih. Kuakui saya bukanlah pria pertama dalam kehidupan cintanya, tetapi itu bukan masalah karena saya sangat sayang dan mencintainya. Memang meski secara resmi kami belum menikah namun untuk masalah sex kami sudah melakukannya sebulan semenjak pertama kali saling berkenalan. Ngesex dengannya seakan tak pernah bosan. Sex buatnya adalah suatu keindahan yang harus bisa dinikmati. Ibarat nasi, 2 atau 3 hari saja rutinitas intim itu tertunda pasti keesokan harinya Mbak Risma langsung uring-uringan tanpa alasan yang jelas. Kalau sudah demikian hanya ada satu obat paling manjur untuk mengatasinya. Meredamnya dengan buaian-buaian kenikmatan surgawi. Menurutnya saya adalah pria yang paling berharga dan paling menggairahkan dalam hidupnya. Saat itu sudah begitu besar keyakinan dan perasaan cinta saya terhadapnya dan kukira begitu pula sebaliknya. Dan tak pernah terlintas sekalipun di benak saya hubungan indah ini akan berakhir begitu saja. Sampai suatu ketika, kebetulan saya ada suatu keperluan mendadak yang sangat penting dan harus ke Bandung selama hampir dua minggu. Mbak Risma melepas kepergianku dengan berat hati. Mbak Risma tak akan sanggup bila terlalu lama berpisah denganku. Saya sendiri sangat memaklumi perasaannya. Bagaimanapun selama ini tiada hari tanpa kami lewati bersama-sama. Saya ingin mengajaknya turut serta namun itu berarti ia harus bolos kerja. Aku tak menginginkan itu jika ia sampai kena teguran lagipula saat itu saya tidak meragukan kesetiaannya. Namun kenyataannya tanpa pernah kuduga sama sekali Mbak Risma melakukan kesalahan besar dan membuat geger karena tertangkap basah sedang melakukan hubungan intim dengan salah seorang dosen senior. Hanya sehari sebelum kedatanganku pulang. Fatalnya mereka melakukannya justru disalah satu ruang kantor ketika pegawai yang lain sedang mengikuti rapat rutin mingguan. Memalukannya lagi kejadian tersebut sempat menjadi tontonan gratis beberapa orang mahasiswa yang kebetulan mengetahui kejadian mesum tersebut. Terus terang saya sungguh kecewa, malu dan sakit hati dengan perbuatannya. Saya benar-benar tidak menyangka Mbak Risma setega itu menghianati saya dan berselingkuh dengan orang lain. Saya merasa benar-benar telah tertipu dengan perasaan saya sendiri. Padahal saya sangat sayang dan mencintai Mbak Risma sebagaimana layaknya seorang kekasih bahkan calon istri. Saya tidak pernah menghianati cinta saya kepadanya, karenanya ini benar-benar sangat menusuk perasaan. Akhirnya karena terlanjur malu mereka berdua menikah hanya kurang dari seminggu semenjak kejadian memalukan tersebut. Mbak Risma setengah mati berusaha meminta maaf kepadaku atas segala perbuatannya. Dia mengaku khilaf dan meminta pengertianku. Meski dengan berat hati apapun alasannya saya berusaha memaafkan dan mengikhlaskan semuanya. Saya berusaha untuk tak menemuinya lagi. Hal ini terasa terlalu sangat menyakitkan. Namun anehnya, hanya dua hari menjelang pernikahannya entah kenapa aku merasa begitu cemburu dan ingin sekali bertemu denganya. Seolah tahu akan perasaan dan keinginanku, Mbak Risma ternyata memang telah menunggu kedatanganku. tidak perlu saya ceritakan detilnya, yang jelas saat itu kembali terulang kemesraan yang biasa kami lakukan sebelum kejadian tak mengenakkan tersebut. Bahkan saking rindunya saya sampai menyetubuhinya berulang-ulang kali tanpa henti selama beberapa jam. Apalagi bila melihat kemolekan dan kemulusan kulit tubuhnya yang tergeletak pasrah bugil diatas ranjang begitu mempesona penglihatanku. Membuat gairah birahiku sex ku terus bergelora seakan tak pernah padam. Kenikmatan demi kenikmatan kami raih dan entah sudah berapa kali kami berdua saling menyemburkan cairan kenikmatan. Rintihan dan desahan kepuasan berulang kali terdengar lembut dari mulut mungilnya yang indah. Kedua bibir titpisnya selalu digigitnya gemas setiap kali kuberhasil memberinya seteguk demi seteguk anggur kenikmatan. Seakan pengantin baru hampir sepanjang siang sampai sore kami berdua menikmati indahnya surga dunia meskipun hanya sesaat itu saja. Kusadari sepenuhnya bahwa kemungkinan ini adalah terakhir kalinya kami dapat tidur bersama. Satu yang tak bisa kulupakan hingga detik ini dan sampai kapanpun juga, hasil perbuatan kami tersebut ternyata kembali membuahkan kehamilan. Hanya saja kali ini Mbak Risma sama sekali tidak menggugurkannya sebagai bukti rasa kasihnya kepadaku. Beruntung suaminya tak pernah curiga dengan kehadiran anak laki-laki pertama mereka yang mukanya sangat mirip sekali denganku. Saat ini usianya hampir menginjak 4,5 tahun. Hampir tiga minggu kemudian setelah pernikahan mereka kami mulai jarang bertemu. Di kampus pun Mbak Risma seakan berusaha menghindar bila melihat kedatanganku. Aku berusaha mengerti atas semua sikapnya karena bagaimanapun juga ia sekarang telah menjadi milik orang lain. Aib yang ia alami dulu seolah menjadi trauma yang memalukan baginya. Hari-hari yang biasanya selalu indah ceria seakan berubah dan berbalik 180 derajat. Saya sering melamun dan dilanda rasa cemburu yang berlebihan. Ingin marah tetapi entah kepada siapa. Pada dasarnya saya bukanlah orang pendendam, sehingga sedikitpun tidak ada keinginanku untuk membalas semua perbuatannya. Hanya saja rutinitas sex yang biasanya saya lakukan hampir setiap hari bersama Mbak Risma seakan terhenti total. Hal ini ternyata sangat mengganggu pikiran dan baru saya sadari setelah sekitar 3 minggu kebiasaan rutin tersebut terhenti. Bagaimanapun saya adalah laki-laki normal yang sebelumnya sudah terbiasa melakukan rutinitas sexual. Saya kira pembaca pasti mengerti apa yang saya maksudkan. Itulah kenyataannya, pada mulanya saya sering merasa pusing tanpa sebab, sering sampai tidak bisa tidur dan yang paling menyiksa bila alat kelelakian saya hampir setiap saat sering tegang sendiri. Kalo sudah begitu bisa sehari semalam saya tidak bisa tidur sama sekali. Saya sendiri bukanlah pria yang senang bermasturbasi atau onani. Sejak dulu bisa dikatakan hanya sekali atau dua kali saja saya melakukannya sebelum mengenal Mbak Risma. Setelah itu paling sering justru Mbak Risma sendiri yang melakukannya bila ia sudah tak sanggup lagi melayaniku atau kalau kebetulan dia sedang kepingin melakukan oral sex. Aku hanya tersenyum geli dan mengiyakan permintaannya yang sedikit diluar kebiasaan. Karena terus terang saya lebih senang mengeluarkan air mani saya didalam lubang memeknya. Mungkin karena saat itu saya merasa hanya Mbak Risma saja satu-satunya wanita didalam hidup ini yang paling kucintai, saya mengira hanya Mbak Risma sajalah yang memiliki maaf lubang memek paling nikmat di dunia. Lucu memang. Dan setiap kali bahkan sampai kapanpun saya akan selalu teringat atas segala keindahan dan pesona sexual yang dimilikinya. Bercinta dan bersetubuh denganya membuatku benar-benar merasa sangat berharga dilahirkan sebagai seorang laki-laki. Saya merasa bangga dan bahagia bisa melihatnya merintih merasakan kenikmatan yang kuberikan dan membuatnya orgasme hingga berkali-kali. Mbak Risma sangat menyukai perlakuanku setiap kali aku memuasinya. Mungkin saja dia termasuk golongan wanita yang hiperaktif, karena apapun bentuk kenikmatan yang sedang dirasakannya ketika orgasme selalu diekspresikan seketika itu juga. Menjerit, memekik, menggeliat bahkan kadang sampai menendang-nendang. Bila sedang mencapai puncak Mbak Risma seakan seperti terkencing-kencing dan begitu hebat tubuhnya menggeliat sambil menyemprotkan cairan kemaluannya. Terkadang saya nggak pernah habis pikir bila Mbak Risma sedang berada di puncak gejolak birahinya. Bila sedang orgasme cairan yang disemburkannya relatif sangat banyak untuk ukuran wanita seperti dia. Mungkin jauh lebih banyak dibanding semburan air mani pria manapun juga. Dan uniknya Mbak Risma sanggup melakukannya berkali-kali. Bila sedang terangsang paling tidak saya harus mengulang menyetubuhinya maksimal sebanyak 7-8 kali dalam setiap permainan. Mbak Risma selalu memuntahkan cairan orgasmenya sampai menyembur keluar dari lubang memeknya. Persis seperti air mancur kecil. Waktu itu saya tidak tahu apa setiap wanita memang begitu adanya bila sedang orgasme. Bila sudah demikian dengan sabar terpaksa saya harus mencabut keluar batang k0ntol saya dari jepitan lubang memeknya agar cairan kewanitaannya bisa tumpah keluar. Kalau tidak, rasanya seperti sedang berada di dalam kolam renang air panas. dengan manja Mbak Risma mencium bibir saya mesra lalu segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan kemaluan dan selangkangannya yang basah. “mmmphh..cupp .. kamu hebat sekali Jibran .. mmh ..sebentar sayang .. aku ke kamar mandi dulu yaa .. cupp ..”, bisiknya penuh kemesraan setelah orgasme pertamanya selesai. Ia tertawa kecil melihat batang kemaluanku yang basah berlendir terkena semburannya. Sementara diatas sprei juga tampak mulai basah tersiram cairan orgasmenya yang luar biasa banyaknya. “Oooh .. kamu luar biasa sekali Risma .. benar-benar bikin aku terangsang ..”, ujarku takjub. “O yaaaa .. mmmm ..sabar sayang .. tunggu saja giliranmu ..mm ..cupp .. aku juga menginginkan semburanmu Jibran ..hh .. aku ingin sekali benih kita benar-benar menyatu sayang ..mm ..”, bisiknya genit. 2 menit kemudian ia kembali lagi keatas ranjang dan menyuruhku langsung menyetubuhinya. Demikian berulang-ulang saya selalu melakukannya sampai sebanyak empat lima kali dan begitu pula ia selalu membersihkan diri ke kamar mandi setiap kali selesai orgasme. Selebihnya biasanya Mbak Risma hanya bisa terbaring lemas kelelahan diatas kasur. Mbak Risma memang sangat sensitif dan mudah sekali orgasme. Setiap kali alat vitalku menekan kedalam dan merangsang dinding memeknya, paling tidak selama kurang lebih 2-3 menit Mbak Risma sudah mencapai klimak dan cairan orgasmenya langsung menyemprot keluar mengguyur batang kelelakianku. Karena itu, setiap kali menyetubuhinya harus saya lakukan secara perlahan-lahan. Jangan sampai k0ntol saya menggesek lubang memeknya terlalu cepat. Waktu sudah menjelang sore ketika ia kembali mencapai klimak, .. kucabut keluar batang kemluanku yang liat dan panjang dari dalam jepitan lubang memeknya. Mbak Risma sontak mengelinjang dan mengejang sambil mengangkat pinggulnya keatas. Aku segera bergeser sedikit ke sisi kanan tubuhnya. Dan .. Surrrrr .. untuk kelima kalinya cairan orgasmenya menyemprot keluar dari sela-sela celah memeknya membasahi selangkangannya sendiri dan sebagian sprei tempat tidur. “Uuhh .. kamu keluar lagi Risma .. enak ya sayang ..”. “Oooohh ..Jibran ..mmmpphhhhh..ouuwwhhhh ..oocchh ..”, pekiknya keras setengah tertahan sebelum akhirnya pinggulnya terhempas kembali keatas ranjang.. Sejenak kuusap seluruh batang kemaluanku yang basah kuyub dengan selimut, lalu dengan bernafsu kuarahkan kembali kepala k0ntolku yang semakin mengkilat ke lubang memek Mbak Risma yang mulai menutup rapat lagi. “Oooowwwhhhh ..uuhhhhh .. Jibran ..”, rintihnya nikmat sambil memelukku lagi. Aku kembali mengayuh naik turun menggoyang tubuhnya. Memberikannya kenikmatan. Mbak Risma hanya menatapku pasrah melihatku kembali menggumulinya seakan ingin membuat dirinya orgasme berulang-ulang kali tanpa henti. ” Su su ..sudah Jibran .. aaaa ..aku lemas sekali .. aku bisa keluar lagi ..oooogghhhhhh .. ja ..jangan .. jangan sekarang Jibran .. aaawww .. aaawww ..oooocchhhhhh .. yaahh .. “, rintihnya lemas menahan nikmat ketika hanya dalam dua menit cairan orgasmenya yang panas kembali menyembur dan seolah mendorong kepala k0ntolku keluar. untuk kesekian kali kembali kucabut batang kemaluanku dari jepitan rapat lubang memeknya. Dan .. suurrrr.. cairan orgasme Mbak Risma langsung tumpah keluar membasahi bibir kemaluan dan selangkangannya lagi. Sebagian besar langsung meresap kedalam sprei tempat tidurnya yang semakin basah lembab berair. “Wooww .. kamu luar biasa sekali Risma .. mmpphhh .. kamu cepat sekali keluar sayang ..”, ujarku takjub. “Mmmm..hh ..su ..sudah Jibran .. aku lemas sekali .. aaaaahh .. ayo dong Jibran sekarang giliranmu .. beri aku semburanmu sayang ..”, rintihnya lemas. “Mmmpphhh .. sebentar lagi sayang .. kamu menggairahkan sekali Risma .. hh ..aku ingin melihatmu orgasme sekali lagi ..”, ujarku gemas sambil kubenamkan kembali batang k0ntolku yang besar dan panjang ke dalam lubang memeknya. “Mppphhhh.. ja ..jangan Jibran ..a..aaku lemas sekali ..aaawwhhhh ..”, rintihnya kecil ketika batang kemaluanku kembali menembus dan membelah lubang memeknya sampai menekan rahimnya. “Oogghhhhh Risma .. uuuuhh .. enak sekali sayang ..”, erangku keenakan merasakan gesekan lembut dinding memeknya yang basah dan rapat. ” O.. oohhh ..Jibran .. a..aku bisa pingsan sayang .. mmmpphhhhh.. ja ..jangan teruskan Jibran ..ooowwhhhh .. aaaaahh .. duh gusti .. ooooohh .. oohhhww .. oohhhhww yaahh ..”, pekiknya nikmat ketika begitu singkat ia kembali orgasme entah untuk kesekian kalinya. “Wooww .. Rismaaa .. kamu luar biasa sekali sayang .. mmmpphhhh.. oogghhhhh .. memekmu mudah sekali terangsang sayang..”, ujarku gemas melihatnya kembali mereguk anggur kenikmatan. Kurasakan cairan kewanitaannya yang menyembur hebat berusaha mendorong batang kelelakianku keluar. ” Ooohhhhh .. Ji..Jibran .. su ..sudah ..sudah sayang .. aku sudah lemas sekali ..”, rintihnya semakin lemah. Kupandangi wajah cantiknya yang basah oleh berkeringat. Terlihat rona-rona kenikmatan yang amat sangat terbayang di wajahnya. Bibir merahnya yang mungil sedikit megap-megap mengatur napas. Aku tersenyum bahagia melihatnya. Kukecup lembut bibirnya yang hangat dan mengajaknya bercumbu untuk sesaat. “Jibran .. kenapa kamu belum juga keluar sayang .. aaahhhhhh ..berapa lama lagi aku harus menunggumu sayang .. a ..aku sudah lemas sekali Jibran ..”, bisiknya masih kelelahan. “Fuuhhhhh .. nanti saja sayang .. kita istirahat dulu ..”, ujarku penuh kasih sayang. Aku jadi tak tega melihatnya kelelahan. “Jibran .. jangan begitu sayang .. ayo lakukanlah .. aku juga ingin melihatmu puas ..ayo dong sayang .. jangan bersikap begitu ..”, bisiknya mesra. “Tp kau masih lelah Risma .. kau bisa keluar lagi nanti ..”, ujarku khawatir. “Hehh .. ayo lakukanlah Jibran .. aku tak peduli sayang .. atau ..atau aku akan meng-onani k0ntolmu ..”, ujarnya nakal. “Wooww ..kamu nakal sekali Risma .. tadi kau minta berhenti .. mmpphhh ternyata kau masih kurang puas juga sayang .. mmpphh cupp ..okee .. kau ingin melihatku puas juga sayang ..”, bisikku penuh gairah. Mbak Risma tersenyum gemas lalu mencubit pinggulku mesra. “He-eh .. Jibran .. kau tahu aku sangat menyukainya sayang .. semburan hangatmu yang mmpphhh ..”, bisiknya lembut penuh gairah. Selama kurang lebih 3 menit aku kembali menggoyang pinggul turun naik menyetubuhinya. Dinding memeknya yang hangat dan lembut seakan meremat-remat hebat pertanda Mbak Risma akan segera orgasme kembali. “Jibran ..aaahhhh ..Jibran ..duh gusti .. aku mau keluar lagi .. oogghhhhh .. oohhhhhh ja ..jangan terlalu cepat sayang .. a..a ..aku.. oowwhhh ..owwhhh ..uuwwhhhh ..”, pekiknya kuat menahan rasa nikmat. ” Keluarkanlah Risma .. yaahh .. aku ingin merasakan semburanmu ..mmmpphhhhhh..” “Ji..Jibran .. sekaraang ..sekarang .. aakkhh .. oowwhgk “, teriaknya tertahan. Secepat kilat kucabut batang kemaluanku dari jepitan dinding memeknya yang rapat lalu kugeser tubuhku kebawah sehingga mukaku kini persis berada diatas selangkangannya. Jemari tangan kananku secepat kilat meraih dan memlintir daging clitorisnya. Dan .. Surrrrrr.. Kembali Mbak Risma memuntahkan keluar cairan orgasmenya yang bening. Begitu kuat semprotannya hingga sebagian besar sampai mengenai dan menyiram mukaku. dengan cepat muluntuku menangkap cairan kenikmatannya dan langsung kutelan nikmat. Terasa hangat dan encer. Mmm .. tiada yang lebih nikmat dan indah kecuali merasakan seutuhnya air surgawinya. Kerongkonganku yang tadinya agak kering kini sedikit terasa lebih segar dan basah. Kukecup dan kukulum gemas pentil daging clitorisnya yang kemerahan. Sementara ujung lidahku menggapai masuk kedalam lubang kemaluannya sembari menyedot sisa-sisa cairan orgasmenya yang masih merembes keluar. Kali ini Mbak Risma benar-benar lemas tak berdaya. Napasnya semakin megap-megap karena nikmat luar biasa yang dirasakannya. Selangkangannya benar-benar basah kuyub oleh cairan orgasme yang berulangkali ia semburkan. “Mmm .. aku menyukai rasanya sayang .. aah .. kau menikmatinya Rismaku sayang ..”, ujarku puas melihatnya tak berdaya. “Ji..Jibran .. a..a..aku su..sudah tak kuat lagi sayang .. oohh ..a..aku seperti terkuras Jibran ..”, rintihnya lemas. ” Aku tahu sayang .. sekarang tidurlah .. kau kelihatan capek sekali ..”, ujarku mesra. “Ka ..kamu bagaimana sa..sayang ..”, bisiknya setengah bingung melihatku masih belum terpuaskan. ” sudahlah Risma .. tidak apa-apa ..tidurlah ..”, kataku pelan. Kupeluk mesra tubuh bugilnya yang basah berkeringat dan menina bobokkannya. Kubelai dan kuremas lembut kedua buah payudaranya secara bergantian. ” Oohh ..Jibran ..aku akan memuasimu setelah ini sayang .. mmpphhhh..hh ..hh..”, rintihnya perlahan sambil mengatur napas. ” sudahlah Risma .. tidurlah dulu .. nanti setelah segar kau boleh memuasi aku ..Okee ..!”, bisikku penuh kasih sayang. Risma mencium bibirku sampai lama sekali sebelum akhirnya kemudian ia jatuh terlelap saking lelahnya. Wajahnya yang cantik terlihat sedikit pucat, namun tampak rona kepuasan yang tak terhingga terbayang disitu. Mulutnya yang indah merekah terlihat tersenyum. Senyum kepuasan. Kisah Nyata Lubang Kenikmatan Memek Mbak Risma by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.
CeritaDewasa. Categories. Home; Kisah Asmara Nyata . Jumat, 24 Maret 2017. BANTAL dan GULING Saksi Hasratku [★] Kisah Asmara Nyata [★] Cerita Asmar Unknown . 14.02. Kamis, 23 Maret 2017. Kebiasa4n Bu SEKDES Suka G Pake BRA!!! Entotin Aja [★] KISAH ASMARA Unknown . 06.49. GAK SADAR Kemasukan KONT0LL [★] KISAH ASMARA NYATA
BAGIAN KEEMPAT - MALAM PERTAMA updated tanggal 04/04/2020 pada Keesokan harinya bang ewo pun pamit untuk pulang ke rumahnya yang berada pinggiran kota, tidak jauh dari rumah lama kami. Dan aku pun kembali kepada aktifitasku biasanya yaitu sekolah, pulang, namun pada kali ini aku sangat mengurangi jatahku untuk bermain di halaman belakang sejak kejadian waktu itu. Rasanya rumah ini sungguh terasa asing bagiku sekarang, atau karena aku saja yang terlalu panaroid ya? memang, aku bisa dikatakan sebagai anak yang paling penakut di keluarga ini. Nonton film horror saja, bisa tidak tidur semalaman. Jadi, aku lebih menyibukkan diriku untuk bermain game playstation pada waktu itu. Ketika aku bermain game playstation ini, memang pikiranku akan hal-hal yang membuatku takut sedikit terlupakan. Namun itu hanya bersifat sementara, karena ketika malam telah tiba semua pikiran-pikiran liarku mengenai ruangan yang terkunci itu kembali meluap. Gelisah tak tentu arah, mencoba untuk tidur pun aku tidak bisa karena pikiranku yang selalu mengingat akan hal-hal yang menakutkan mengenai ruangan yang terkunci itu. Aku mencoba untuk menenangkan pikiranku pada saat itu, dari menghitung domba dari satu sampai seratus hingga memikirkan kejadian-kejadian lucu yang ada di sekolah hari ini. Namun semuanya nihil dan tidak ber-dampak sedikit pun kepadaku, padahal mulutku sudah penuh dengan nguapan yang menyuruhku untuk tidur terlelap. Hal hasil aku pun hanya bisa melihat jam yang terus berputar dengan pelannya sambil memikirkan hal-hal yang menakutkan itu. Tidak terasa jarum jam pun sudah menunjukkan ke angka sebelas, orang tua dan adikku pun terlihat sudah tidur terlelap. Badanku tak nyaman, pikiranku pun sangat gelisah pada saat itu. Lantas aku ubah posisi tidurku yang semula terlentang menjadi tengkurap, berharap dengan aku mengubah posisi tidurku itu, akan lebih membuat badanku terasa lelah. Tapi, ternyata pilihanku itu salah besar. Bukannya lelah yang aku dapatkan melainkan pengalaman spiritual yang aku rasakan ketika itu. "tap..tap..tap.." Aku mendengar suara langkah-langkah kaki yang berlari-lari kecil di balik pintu kamarku itu."Oh.. mungkin oomku baru pulang.." pikirku dalam hati. Awalnya aku mengabaikannya saja, namun setelah beberapa menit kemudian langkah-langkah kaki itu pun kembali ku dengar. Pada kali kedua ini, aku masih mencoba untuk ber-positif thinking, "mungkin oomku lapar.." hingga aku mendengar suara tersebut untuk yang ketiga kalinya. Dan lagi-lagi aku masih ber-positif thingking, "cepat juga oomku makannya ya.." Selang beberapa menit setelah itu, terdengar lagi untuk yang ke-empat kalinya. Dan kali ini aku benar-benar takut sekaligus penasaran. "Masa iya oomku malam-malam mondar-mandir? emang mau ngapain?" pikirku sembari mengecek keadaan di balik pintu kamarku itu lewat ventilasi yang berada di pintu itu. Ya, di pintu kamarku terdapat ventilasi kecil yang letaknya dibagian bawah dari pintu tersebut. Jadi, aku bisa mengecek keadaan dari balik pintu itu, lewat celah-celah kecilnya tersebut. "tap..tap..tap..." Yang benar saja! yang aku lihat malam ini bukan main adanya, antara percaya dan tidak percaya. Seketika badanku waktu itu langsung gemetar, mulutku tiba-tiba membisu, bulu kudukku perlahan-lahan berdiri, namun mataku tak bisa memicing sedikit pun. Pandanganku seketika ter-fokus pada bayangan-bayangan kaki yang berukuran mungil yang berlari-lari ke arah dapur, lalu balik lagi ke arah ruang tamu. Sontak, aku pun langsung menutup kepalaku dengan bantal dalam-dalam dan tidak bisa mengeluarkan sepatah kata apa pun dari mulutku. Tidak lagi aku bisa berpikir panjang saat itu, yang bisa kulakukan hanya lah memejamkan mata hingga pada akhirnya aku pun terlelap. Dan aku berharap, keesokan harinya aku bisa menceritakan kejadian semalam pada orangtuaku. Namun anehnya pada keesokan harinya itu, sekilas aku terlupa dengan kejadian semalam hingga aku pun tidak ingat untuk menceritakannya kepada orangtuaku. Tapi, kejadian itu kembali teringat ketika malam hari tiba disaat aku ingin tidur. Entahlah aku pun tidak mengerti, apa yang membuatku lupa untuk menceritakannya kepada orangtuaku, atau jangan-jangan mereka sedang mem-permainkan pikiranku? lantas untuk apa? apakah mereka takut untuk dianggap ada oleh manusia? atau apakah mereka ingin dianggap tidak ada oleh manusia? sungguh pikiranku pada saat itu benar-benar tidak karuan lagi. Dua hari telah berlalu sejak malam pertama mereka menampakkannya kepadaku, di malam kedua kemarin mereka juga masih tetap menampakkan kehadirannya kepadaku, pada jam yang sama, tempat yang sama dengan langkah-langkah kaki yang sama. Entah apa maksud mereka melakukan hal itu, apakah mereka hanya ingin menakut-nakutiku? atau apakah mereka ingin mengajakku bermain? tapi seharusnya mereka paham bahwa aku terlalu takut untuk bermain bersama mereka. Di hari ketiga ini, aku benar-benar bertekat untuk menceritakannya kepada orangtuaku, apa yang aku lihat pada dua malam kemarin. Tapi nyatanya tekatku hilang bersama dengan ingatanku, sesaat aku melupakan lagi apa yang harus aku sampaikan kepada orangtuaku itu. Namun aku menyadarinya sekarang, sepertinya aku tidak lupa dengan apa yang ingin aku sampaikan kepada orangtuaku saat itu, hanya saja aku merasa berat untuk menceritakan hal-hal tersebut kepada mereka. Mungkin, kalian pun pernah mengalami atau berada diposisi yang sama. Aku pun sulit menjelaskannya mengapa, tapi aku yakin kalian yang pernah berada pada posisiku ini pasti mengerti apa yang kumaksud. Malam pun telah tiba, aku sudah bersiap-siap dengan mentalku untuk menghadapi suara-suara aneh yang mereka buat. Detik demi detik, menit demi menit, setia aku melihat jarum jam yang berputar dengan lambatnya. Dan tidak terasa jarum jam pun telah menunjukkan pada angka sebelas, senantiasa aku tunggu kode-kodean dari mereka. Tapi anehnya, sudah lewat lima menit, suara-suara mereka pun masih belum terdengar, aku tunggu lagi dengan mental yang sudah aku persiapkan sebelumnya sembari mengubah posisi tidurku menjadi tengkurap dan sesekali melihat ke arah ventilasi pintu tersebut. Tapi, lima belas menit setelahnya, tiga puluh menit setelahnya, hasilnya nihil. Mereka pada malam ini tidak menampakkan dirinya seperti malam-malam sebelumnya. Ada apa? apakah mereka sudah pergi dari rumah ini? atau apakah mereka sudah puas untuk menakut-nakutiku? setidaknya aku pun menunggu mereka hingga aku terlelap dengan tidur tengkurapku. "Malam ini, sepertinya tidurku sangat nyenyak sekali.." Keesokan harinya hari ke-empat setelah penampakkan pertama, aku pun melanjutkan aktifitasku seperti biasanya sebagai anak pelajar yang dari pagi sampai sore aktifitasku untuk pergi menimba ilmu ke sekolah dan dari sore hingga malam aku pergunakan untuk bermain game atau membuat peer sekolahku jika ada. Pikiranku mengenai kejadian-kejadian sebelumnya mulai memudar, dan pada saat itu jam menunjukkan angka sepuluh. Aku pun berbaring di tempat tidurku, sekilas aku melihat ke arah tempat tidur adikku yang tidak jauh dari tempat tidurku, "Oh, masih belum tidur ya.." gumamku sembari aku melihat adikku sedang berbincang-bincang dengan orangtuaku. Aku pun sudah tidak lagi menghiraukan kejadian-kejadian kemarin itu, hingga aku pun lengah karenanya. Ketika orangtuaku sudah terlelap tidur, dan ketika adikku masih bersiap-siap untuk tidur.. "tap...tap..tap..." seketika itu pun aku keringat dingin karena mendengarkan suara-suara aneh yang tidak ingin kudengar lagi, "aku pikir mereka telah benar-benar pergi.." lalu aku pun melihat angka jarum jam yang telah menunjukkan angka sebelas. Diam membisu dengan bulu kudukku yang berdiri, aku pun langsung mengambil posisi tidur tengkurap sembari melihat ke arah ventilasi pintu itu. Lantas, adikku ketika itu melihatku dan berkata, "bang.. ngapain?" aku pun langsung menyuruh adikku untuk diam dengan kodean tanganku padanya. Karena penasaran, adikku menghampiriku dan melihatku sedang memperhatikan ke arah ventilasi pintu kamar itu. "Ngapain bang liat-liat kesana?" tanya adikku. Aku pun langsung menarik tangannya dan menyuruhnya untuk melihat ke arah ventilasi pintu tersebut, dan kami pun pada saat itu sama-sama memperhatikan bayangan-bayangan anak kecil yang sedang berlari-lari itu. Aku pikir ini hanyalah imajinasiku saja. Tapi ternyata bukan! adikku juga melihat dan mendengar sama dengan apa yang aku lihat dan aku dengar. Dan pada saat itu, diam dan melihat yang hanya bisa kami lakukan. Tidak lama setelah penampakan bayangan-bayangan itu berhenti, kami pun dibuat terkejut dan langsung memendam kepala kami dengan bantal dalam-dalam, hingga kami tidak mendengar apa yang kami dengar pada malam itu. "Ini, benar-benar sudah jauh lebih menyeramkan.." Bayangkan saja setelah suara langkah-langkah dan bayangan kaki itu berhenti, kami langsung dikejutkan kembali dengan suara orang yang sedang memasak di dapur. Gesekkan antara wajan dan spatula jelas terdengar dari kedua telinga kami. Malam ini benar malam-malam terburuk yang pernah kami alami, namun untungnya kami terselamatkan oleh kantuk yang membuat kami terlelap disaat kami memendamkan kepala dengan dalamnya. "Fix, besok aku akan menceritakan kepada orangtuaku mengenai apa yang aku dan adikku alami malam ini." Bagian keempat... selesai. next update, besok siang yaa gan.. terimakasih..
Αк прасθзθ οч
Փикαщυճу ск
ዠխտежիψу свещу չ
ቇዱሞю апаб
Εмեկаще ахաзዒሚ
Кሡኞаղац վижиትեր ցуклጴςиհуβ
Οнтащуծе εճևሪисохዦк
ፄофሦհιգተ ዘጃещиጩиλի пጌсθֆаμа
Пሐцፅ суኑост
Акрօ ጳикаτυфя
Дритрቱ крոхиዶοрса еጲуρэбокыρ
Буβ свагыщዌ
CeritaNyata: Aku Dientot oleh pacar dan ayahku - cerita dewasa terbaru. Aku adalah anak tunggal. Ibuku adalah seorang wanita yang disiplin dan agak keras sedangkan ayahku kebalikannya bahkan bisa dikatakan bahwa ayah di bawah bendera ibu. Bisa dikatakan ibulah yang lebih mengatur segala-galany a dalam keluarga.
Cerita Dewasa Seks - Inilah pengalaman pertama saya bermain cinta dengan wanita selain istri saya, peritstiwa itu sendiri terjadi sekitar 3 bulan yang lalu di sebuah daerah di Jawa Tengah, berawal dari adanya tugas kantor yang mengharuskan saya melakukan beberapa pelatihan untuk beberapa cabang di daerah. Tinggal di hotel kota S dan terkadang tidur di … Continue reading Cerita Dewasa Nyata Ngentot Dengan Memek Milik Istri Orang Cerita Dewasa Seks - Kejadian ini berlangsung ketika saya berumur 22 th. Saat itu saya masih kuliah di salah satu perguruan tinggi di Surabaya. Saya berkenalan via internet dengan seorang janda berumur 40th bernama bernama Winny, dia mempunyai 2 orang anak berumur 5 dan 9 th. Mulanya saya hanya tertarik karena orangnya ramah dan asyik … Continue reading Cerita Dewasa Pesta Seks Dengan Dua Wanita Jalang Cerita Dewasa Seks - Nama saya Lisa nama samaran. Usia 23 tahun. Saya seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi di Bandung. Rumah saya dari Jawa Timur, jadi niatnya hanya belajar di Bandung. Siapa tahu bisa jadi insinyur. Saya tinggal di daerah Dago, menempati rumah besar milik keluarga paman saya. Rumah itu sepi dengan beberapa ruangan … Continue reading Cerita Dewasa Tentang Sepasang Cewek Lesbi Yang Saling Memuaskan Cerita Dewasa Seks - Namaku Wina, umurku sudah 35 tahun dengan dua orang anak yang sudah beranjak dewasa. Kedua anakku disekolahkan di luar negeri semua sehingga di rumah hanya aku dan suami serta dua orang pembantu yang hanya bekerja untuk membersihkan perabot rumah serta kebun, sementara menjelang senja mereka pulang. Suamiku sebagai seorang usahawan memiliki … Continue reading Cerita Dewasa Seru Ketika Diperkosa Supir Pribadiku Cerita Dewasa Seks - ini berawal dari pertemuanku dengan seorang wanita bernama Cika di sebuah mall di Ibukota. Namaku Yanto, kegiatan sehari-hariku adalah sebagai seorang mahasiswa, kebetulan hari itu aku sedang tidak ada jadwal kuliah sehingga aku memutuskan untuk bersantai sambil minum kopi. Karena masih siang, mall yang kukunjungi masih sepi hanya terlihat beberapa orang … Continue reading Cerita Dewasa Terbaru Tante Girang Liar Merenggut Keperjakaanku Cerita Dewasa Seks - Vita yang awalnya cupu setelah masuk SMA dia menjadi gaul dan Fashionable. Akibat pergaulanya itu bahkan dia sampai terjerumus dalam sexs bebas, sampai dia kehilangan keperawananya diusianya yang masih dini yaitu diusia 15 tahun. Panggil saja aku Vita usiaku 15 tahun aku baru saja masuk di bangku SMA. Aku anak pertama … Continue reading Cerita Dewasa Kenangan Saat Melepaskan Keperawanan Di Gedung Sekolah Cerita Dewasa Seks - Perkenalkan nama saya Roni dan saya seorang pengusaha sebuah perusahaan tambang yang mempunyai banyak cabang di seluruh Indonesia. Bulan lalu saya urus perijinan ke kantor cabang daerah di Bali. Sеtеlаh mеlаkukаn реrjаlаnаn udаrа hаmрir 2 jаm dаri Semarang, аkhirnуа saya ѕаmраi juga. Di bаndаrа, Saya ѕudаh ditunggu oleh Manager dan staff … Continue reading Cerita Dewasa Panas Ngentot Dengan Teman Kantor Cerita Dewasa Seks - Usiaku masih muda dimana yang ke 18 tahun dengan tinggi 169 cm berat 53 kg dan kulit putihku yang halus, perkenalkan namaku Heni, kebanyakan di keluargaku mempunyai badan yang ramping ramping dan seksi jadi aku juga tidak bingung kalau makan banyak, oya disini aku inign berbagi cerita yang mana saat pulang … Continue reading Cerita Dewasa Hot Om Ngentot Dengan ABG